Beneran Pintar Belum Kotanya?
Pertanyaan yang jawabannya harus kembali digali karena
nyatanya, “pintar” yang digemborkan-gemborkan masih
sekadar bentuk lain dari euforia adaptasi teknologi. Belum
sepenuhnya masuk ke ranah kebermanfaatan dari penerapan
teknologinya sendiri, apalagi soal interoperabilitas
sistem dan hasil datanya.
Sayangnya, kebanyakan daerah masih belum mengerti bahwa
taraf kegagalan mewujudkan Smart City bukan hanya karena
gagalnya proyek teknologi di tengah jalan. Itu memang masuk
dalam unsur kegagalannya, tapi lebih dari itu, gagal juga
harus diukur dari segi waktu, biaya, dan tenaga. Ibarat
kata, sudah gagal, total pula.
Kota (Beneran) Pintar akan mengajak Anda menemukan perspektif
lain dalam memandang kebermanfaatan meraih predikat Smart
City. Mengantarkan Anda untuk menemukan:
-
Fakta umum penerapan teknologi di lingkungan pemerintahan;
-
Langkah-langkah untuk memperjelas praimplementasi
Smart City;
- Cara jitu dalam akuisisi teknologi;
- Pemilihan platform integrasi dan akuisisi momentum;
-
From framework to it works dalam perwujudan
Smart City;
-
Beberapa referensi nyata penerapan teknologi tepat guna
melalui video dan augmented reality.
So, selamat menjelajahi Kota (Beneran) Pintar!